“Merauke adalah tapak awal integrasi. Ini harus terus diingat sebagai pijakan membangun masa depan Papua Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Dr. Suriel Semuel Mofu menegaskan bahwa Papua tidak kekurangan sumber daya manusia, namun distribusinya belum merata. Ia menyebut lebih dari 300 ribu lulusan perguruan tinggi berada di Papua, namun sebagian besar terkonsentrasi di kota-kota besar.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pemerataan dengan memberdayakan lulusan hingga ke pelosok.
Wisuda ini menjadi penutup rangkaian kelulusan STIA-KD tahun akademik 2024/2025 yang sebelumnya diawali dengan prosesi tradisional di lingkungan kampus. Kampus berharap peran serta berbagai pihak agar STIA Karya Dharma tetap mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan berkontribusi untuk pembangunan Papua Selatan.***
