Bojonegoro | MMCNews.Id ,– Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran diback up dari Kodim 0813/Bojonegoro, Satpol PP dan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) menggelar patroli skala besar dan imbauan penggunaan atribut penguruan pencak silat serentak di 28 Kecamatan, Rabu(6/10/2021) pukul 23.00 WIB.
Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) EG Pandia mengatakan Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran diback up dari TNI, instansi terkait dan BKP melaksanakan patroli bersama dan himbuan terkait kesepakatan atau komitmen bersama BKP saat pertemuan di Polres Bojonegoro beberapa hari lalu. Dalam patroli skala besar ini menyasar tempat-tempat warung kopi, tempat fasilitas umum dan tempat berkumpulnya komunitas.
“Hari ini kita gelar patroli skala besar secara serentak di 28 Kecamatan. Dengan tujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan himbuan kesepakatan bersama BKP dalam hal penggunaan atribut baik kaos, stiker, topi, bendera yang bertuliskan perguruan dipergunakan saat latihan,” kata Kapolres saat dikonfirmasi awak media di Mapolres.
Pandia menambahkan apa bila kedapatan menggunakan atribut perguruan silat tidak saat latihan maka akan dilakukan teguran, didata dan untuk melepas.
“Hasil laporan dari Polsek jajaran, tidak mengindahkan Kesepakatan Bersama, sejumlah pemuda terpaksa melepas kaos yang beridentitas perguruan silat. Selain itu, kita data,” tambahnya.
Lanjut pihaknya kegiatan seperti ini akan terus digalakkan untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan.
“Jangan sampai mengganggu ketenangan warga Bojonegoro,” pungkasnya.
Isi Kesepakatan Bersama BKP yang diperoleh awak media ini , antara lain :
1.Dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini, seluruh perguruan silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;