”Kami mendorong agar pelebaran jembatan yang belum disesuaikan dengan lebar jalan segera diusulkan. Ini merupakan prioritas untuk tahun 2026 atau 2027 guna menjamin standar keamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang lebih baik bagi pengguna jalan,” tambahnya.
Untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya di wilayah Wonosalam yang dikenal dengan potensi alamnya, program pelebaran jalan pada ruas Bareng–Wonosalam Pasar ditekankan harus dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun.
”Pelebaran jalan yang tuntas di ruas Wonosalam ini adalah kunci untuk membangkitkan pariwisata di wilayah tersebut. Dengan akses yang baik, kita berharap pertumbuhan ekonomi di Wonosalam dapat meningkat pesat dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Evaluasi PSD ini menjadi penegasan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan.
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diinstruksikan untuk berkoordinasi erat dalam percepatan realisasi proyek demi kemaslahatan masyarakat Jombang.
Reporter: Adi















