DIDUGA ANGGARAN PENGADAAN BIBIT SAPI BALI DINAS TPHP LAHAT .TA. 2025 DI MARK-UP.

  • Bagikan

Sebelum nya sudah dijelaskan Keberadaan Awak Media dilokasi adalah tugas Jurnalis dan telah memperkenalkan diri, selin itu sudah mendapat izin dari salah seorang Kabid Dinas TPHP Kabupaten lahat untuk melaksanakan tugas Jurnalistik di lokasi Kandang Sapi tersebut namun ada dugaan Pihak Penyedia dan Penjaga Kandang senakan akan kurang respon dengan tetap berulah seakan akan ada niat untuk menghalangi.

Selain Penjaga Kandang, salah seorang Oknum Pejabat Dinas TPHP kabupaten lahat saat itu juga ada dilokasi kandang Sapi sempat menyeletuk dengan ucapan dengan mengatakan jangan di photo hanya Sapi Sapi yang kurus saja dan beritanya pun jangan dipotong potong hal ini menambah adanya memburuk suasana pada Orang disekitar kandang dengan tujuan memprovokasi padahal pada kenyataan apa yang dilihat, didengar dilokasi serta yang sudah dikonfirmasikan itu lah yang di publikasikan.

  . SUPARNO TERSANGKA PENGEDAR NARKOTIKA DITANGKAP DI JALAN LINTAS SUMATERA

Kepala Dinas TPHP kabupaten Lahat Ferry Wisnu Andriansyah.ST.MM yang juga ada dilokasi kandang Sapi menjelaskan kepada awak media Sapi sapi tersebut masih dalam Karantina dan di Seleksi para petugas sedang melakukan pencatan, pengukuran pada setiap Ekor Sapi apabila ada yang tidak sesuai ukuran atau Cacat maka Sapi tesebut ditolak tidak diterima pun selama Sapi Sapi ini masih dalam masa karantina apanila ada yang Sakit /Mati akan dganti atau ditukar karena masih tanggung jawab oleh pihak Penyedia.

Ditempat yang sama salah seorang Kades wil. Kikim Timur (AH) ; sempat mengatakan bahwa Sering terjadi kendala setelah Sapi di Drop di kelompok Tani seperti adanya terdapat beberapa kondisinya kurang Fit, berbadan Kurus kurus diduga dikarena Sapi tersebut ada yang sedang mengidap Penyakit,sehingga tidak mempunyai nafsu untuk makan, dan tak lama kemudian Sakit dan berahir Sapi tersebut mati .

  Was Ops Sikat Musi 2025 dan Ops Zebra Musi 2025 Polres Lahat

Diharapkan Kepada Pemerintah Kabupaten Lahat agar dapat menurunkan TIM untuk mengevaluasi dan memeriksa ulang Pengadaan Sapi Sapi tersebut sebelum diDrop ke kelompok Tani agar tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan,bmengecewakan ,Merugikan bagi Masyarakat Khusus nya pada Kelompok Tani.

Pewarta Mar

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan