Edwin dengan karakternya, terus melakukan sapu bersih arus bawah dengan pendekatan dramatis seperti turnamen olahraga milenial, debat pasar rakyat, gotong royong Idul Qurban, turun membantu membangun irigasi, terjun ke home industri, menyelami banyak kretivitas ekonomi kreatif, bahkan turun langsung mengulung baju dan celana ikut beraktivitas bersama masyarakat di sawah maupun di kebun.
Sementara itu Ust Suryadi dengan ceramahnya yang sejuk kian mentereng menjadi macan panggung pada acara pernikahan, khitanan, sedekah dusun, hajatan wisuda dll.
Tidak kalah dengan jagoannya rupanya relawan relawan ESA di lapangan kian menggila gila, di bimbing konsultan kemenangan yang berpengalaman, koordinator kordinator kecamatan yang sudah terbentuk seratus persen dan berlapis tiga sudah menjalankan serangan udara melalui konten konten saraneo dan serangan darat melalui dialog dialog di warung kopi dan pance emak emak.
Meilani putri kordinator relawan keluarga ESA mengatakan ” ledakan bom waktu tinggal menunggu detiknya, setelah relawan bekerja, dukungan tokoh kian masif, mesin partai bergolak, tagline Muara Enim Bersih kian bersinar, sosok Edwin yang berkarakter, popularitas Ust Suryadi yang sudah membumi dan injur timenya nanti muncul program jadul implementasi unggul, tentulah menjadi modal dasar kemenangan ESA ” semangatnya.
Perjuangan pasangan ESA tersebut mengingatkan kita akan kegigihan Muhammad Al Fatih dalam menaklukkan konstantinopel.
Dengan menjunjung tinggi nilai tauhid dalam tagline ESA berati pasangan ini telah menyerahkan segala urusan perjuangan kepada Allah yang ESA, heroik serta dramatisnya kisah Harun dan Musa di tambah kisah ketulusan pengorbanan Ismail dan Ibrahim semoga saja menghantarkan pasangan Esa Kepada kemenangan istimewa di Pilkada Muara Enim seperti kisah penaklukkan konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih.