Muara Enim -MMCnews.id_ 3 Oktober 2022 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah melakukan digitalisasi dalam operasional pertambangan. Sejak 2020, PTBA memiliki aplikasi CISEA (_Corporate Information System and Enterprise Application_) untuk memantau aktivitas pertambangan secara _real time_ melalui ponsel.
Aplikasi CISEA mengintegrasikan beberapa sistem sekaligus, yaitu _Automation & SCADA System Integration_, _Bukit Asam Mine Dispatch Optimation System_, _Automatic Train Loading Station_, _Slope Stability Radar (SSR)_, _Digital Telemetri_, Sistem Pemantauan Air Terintegrasi (SPARING), hingga _Corporate Social Responsibility_ (CSR).

“Transformasi digital merupakan bagian dari langkah PTBA untuk menjalankan _Good Mining Practice_. Penggunaan teknologi digital juga meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan usaha,” kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie.
Dengan terintegrasinya SCADA dalam platform CISEA, jarak tempuh tidak menjadi masalah untuk melakukan _software maintenance_, _trouble shooting_, dan analisa terhadap sistem kendali di PTBA. Analisa data lebih mudah dan akurat karena semua data operasional disimpan secara otomatis dan _real time_.
Melalui _Bukit Asam Mine Dispatch Optimation System_, produktivitas dan efisiensi pertambangan dapat ditingkatkan. Data produksi, _real time performance unit_ dan operator, _losstime_, konsumsi BBM, monitoring posisi unit (_loader, hauler, ancillaries_), status unit, _real time_ perkiraan kondisi jalur tambang, _safety_ opersional, _water monitoring_, _rain monitoring_ semuanya tersedia di ponsel.















