Jelang Hari Kemerdekaan, DPRD dan Pemkab Bojonegoro Gelar Sidang Istimewa

Fb Img 1723955021803

Bojonegoro – Bertempat di Gedung DPRD Bojonegoro di Jln Veteran. DPRD Bojonegoro Menggelar Sidang Paripurna Istimewa untuk Mendengarkan Pidatao Presiden Ir Joko Widodo Secara Live Streaming dari Gedung Nusantara, IKN (Ibukota Nusantara) Jum’at (16/08/2024)

Sidang di pimpin langsung oleh ketua DPRD Abdulloh Umar S.Pd dengan di dampingi anggota dan jajaran ketua dan wakil ketua serta anggota DPRD. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah bersama seluruh Kepala OPD, dan Tamu Undangan.

Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa selama 10 tahun ini telah mampu membangun fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia sentris. Membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar.

  Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Huru Hara Dan Teror Bom di Lingkungan Kompleks PLN Ketintang.

Presiden menjelaskan, Sehingga sampai saat ini telah membangun 366 ribu km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6.000 km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan serta 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru.

“Sehingga kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023, sehingga kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024,” jelasnya.

Selain itu Presiden mengajak untuk bersyukur bahwa Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh.

Menurut Presiden, Pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat. Wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6% & Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20%.

  Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

“Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3%, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa. Bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%,” bebernya.

Jokowi menyebut, angka kemiskinan ekstrim turun dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di tahun 2024. Angka stunting mampu turun dari sebelumnya 37% menjadi 21,5% di tahun 2023 & tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2024.

Tinggalkan Balasan