“Tujuan karya bakti pasca banjir bandang ini yaitu membantu masyarakat yang terdampak, pemulihan lingkungan, membersihkan drainase saluran air dan jalan, dengan harapan warga bisa segera beraktivitas normal,” ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometorologi seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang.
“Kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada, dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut,” pungkas Peltu Yitno Kuncoro.
Bencana banjir bandang, terjadi pada Jum’at (7/3/2025) sekira pukul 18.30 WIB ini akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda empat desa diwilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro yakni Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng dan Gondang.


							












