“Sasaran kita juga perempuan. Jika perempuan tidak didengarkan, maka juga tidak akan sesuai, dan program kita nanti tidak akan mengena. Karena peranan perempuan itu sangat vital,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo melaporkan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan partisipasi keterlibatan perempuan, anak dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Bojonegoro. Terutama untuk menyaring inovasi Pemkab Bojonegoro terhadap pengarusutamaan gender di daerah, penuntasan pembangunan, dan perencanaan di Kabupaten Bojonegoro.
“Harapan diadakanya acara ini nantinya ada masukan terhadap program pembangunan, terutama permasalahan gender, kesepakatan dan kesepahaman dalam program prioritas Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.
Acara ini, selain dihadiri Pj Bupati Bojonegoro, juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Asisten Administrasi Umum, Staff Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Kepala OPD Perempuan, Camat, Lurah dan Kades Perempuan, Forum Perempuan dan Disabilitas Bojonegoro. Juga hadir Pj Ketua TP PKK Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto dan Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur Tri Wahyu Liswati sebagai narasumber. [ai/nn]