Surabaya|MNCnews.id – Water is life, water is good, leave no one behind menjadi tema Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-48 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Puncak peringatan tersebut menjadi momentum bangkitnya kedaulatan pangan sebagaimana jargon Jatim Bangkit di hadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Badan Pangan Nasional, Bupati/Pj Bupati/Walikota, TP PKK Kab/Kota Se-Jatim, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan, Gapoktan, dan petani milenial. Acara berlangsung meriah bertempat di Jatim Expo Convention Center Surabaya Rabu, 15/11/2023.
Melalui Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan, selalu berupaya untuk mendorong kemajuan yang signifikan di sektor pertanian. Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi dan komitmen yang kuat telah membuahkan hasil posisi Jawa Timur untuk meningkatkan daya saing di sektor pertanian di bawah kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui Nawa Bhakti Satya berhasil memberikan perannya menjadi lumbung pangan nasional.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan perhatian khusus secara komprehensif bagi Kab/Kota, kelompok masyarakat, dan insan inovatif di bidang pertanian dan ketahanan pangan sebagai bagian langkah strategis untuk mencapai visi generasi emas 2045.
Salah satu penghargaan berhasil diraih Kelompok Wanita Tani “Mekar Sari” Desa Klino Kecamatan Sekar Kab. Bojonegoro atas dedikasi dan konsistensinya di bidang agrobisnis, yakni bantuan berupa sarana alat pengolahan bawang merah melalui program Desa Bhakti Nagari. Bantuan diberikan langsung oleh Gubernur Jatim bersama didampingi Kepala Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetiyo Adi mengatakan, Provinsi Jawa Timur dengan segala potensi sumber daya alam telah menjadi lumbung pangan nasional dan memberikan kontribusi yang besar bagi pemenuhan pangan Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, total beras Provinsi Jatim tahun 2023 diperkirakan sebesar 5,54 juta ton atau mengalami peningkatan 7 ribu ton dibanding daerah lain sedang turun.