Saling Lempar Informasi Pengerjaan BKKD Desa Geger, Timlak: Saya Tidak Tahu

Bojonegoro – Desa Geger, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,- Jatim tahun 2022 menerima Bantuan Keuangan Khusus dari Pemkab Bojonegoro berupa pembangunan jalan aspal. Namun, setelah usai pengerjaan tahap pertama tahap kedua belum juga dikerjakan oleh pihak rekanan.

Dari pantauan di lapangan, pengerjaan tahap kedua jalan aspal itu masih berupa pengerasan jalan dengan material basecouse. Bahkan warga setempat di Dusun Templek menyebutkan, “kok dalane belum di aspal ya pak?,” ujar seorang warga di lokasi.

Pertanyaan warga tersebut menggelitik awak media ini untuk mencoba menggali informasi lebih detail dengan mendatangi kediaman rumah Timlak yang juga menjabat Kasun Templek. Namun tidak berada di tempat. Saat dikonfirmasi melalui saluran aplikasi Whatspp menyebutkan dirinya tidak tahu menahu terkait pengerjaan jalan aspal yang belum dikerjakan tersebut. Bahkan dirinya menyuruh mempertanyakan hal itu kepada Mantan Kades sama Sekdes dan Kaur Kesra.

“Saya tidak tahu apa apa pak. Yang lebih tahu itu pak mantan Kades,” jawab Timlak Desa.

Selain itu nampak terlihat di tepi jalan masuk terpampang papan informasi yang menyebutkan total anggaran Rp1.148.144.622,- dengan rincian 50 persen tahap pertama 50 persen tahap kedua dengan lama pengerjaan 120 hari kerja.

Disisi lain Sekdes dan Kaur Kesra saat di mintai keterangan menuturkan bahwa setiap pengerjaan tertulis anggaran meskipun pengerjaan belum selesai.

“Setiap pengerjaan akan di tulis anggaranya mas. Masalah ada tulissn 120 hari kerja saya kok tidak tahu,”terang sekdes.

Tinggalkan Balasan