“Saya kurang paham mas, yang lebih paham timlak “imbuhnya.
Disinggung soal kapan akan dilaksanakan pengerjaan, “seminggu lagi mas dikerjakan,” jawab sekdes.
“Yang lebih tahu p kasun mas, saya kurang paham. Coba tanyakan ke p kasunya,”timpal Kesra.
Sementara itu secara terpisah Purwanto, Kades Geger yang baru menjabat belum genap sebulan mengatakan tidak tahu mengenai pengerjaan BKKD jalan aspal tahap kedua.
“Saya tidak mengetahui penyebab kenapa belum dikerjakannya BKD. Apalagi saya juga baru kemarin saja dilantik,” jelasnya.
Kades pun juga sempat menanyakan kepada pihak rekanan adanya pengerjaan jalan aspal tersebut. “Katanya akan dikerjakan. Tapi tidak tahu waktu pelaksanaanya,” jelasnya.
Sekedar diketahui, beredar kabar adanya dugaan anggaran BKKD untuk tahap dua yang diduga di cairkan oleh kades sebelumnya satu hari sebelum pelantikan kades baru. Hal itu menjadi tanda tanya besar, apakah ada unsur kesengajaan ataukah prosedural. Ditambah lagi dengan adanya tarik ulur saling lempar saat di konfirmasi menjadikan sebuah praduga yang tidak baik dan bisa menjadikan preseden buruk tentang administrasi dan pengelolaan anggaran. (Red/tim).