Skandal TPT Siluman! Proyek Fisik Misterius di SMPN 1 Mojowarno Jombang Cium Aroma ‘Main Belakang’

  • Bagikan
Oplus_131072

MMCNEWS.ID | Di tengah janji pendidikan yang menjunjung tinggi integritas, praktik-praktik tak transparan di lembaga pendidikan negeri kerap menjadi sorotan. Kasus pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di lingkungan SMPN 1 Mojowarno, Jombang, menjadi potret terbaru yang memunculkan keraguan publik. Proyek ini berjalan senyap, tanpa papan informasi, tanpa koordinasi yang jelas, dan diduga kuat tanpa restu Komite Sekolah.

​Aktivitas pengerjaan TPT di sepanjang selokan sisi timur sekolah tampak nyata. Sejumlah pekerja sibuk memasang cetakan cor beton. Namun, di antara material tanah dan lumpur yang berserakan, satu hal penting hilang, papan informasi proyek.

Ketiadaan papan ini, yang seharusnya memuat sumber dana, besar anggaran, durasi pengerjaan, dan nama pelaksana, adalah pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip keterbukaan informasi publik dalam proyek pemerintah.

  GEBER APBD 2026, Jombang Pecut PAD Hingga 23,86% Lewat BUMD! CSR Swasta Wajib Ikut Visi Bupati!

​Kejanggalan tak berhenti di situ. Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Zaki, justru mengaku kebingungan.

​“Saya sendiri tidak tahu anggaran itu dari mana. Mungkin langsung dari sekolah, tapi saya belum dapat penjelasan,” ujarnya singkat, Selasa (4/11/2025).

​Jawaban yang tidak pasti dari internal sekolah semakin memperdalam misteri.

Sementara itu, Kepala Sekolah Lisetyowati memilih bungkam dan beralasan sedang menghadiri rapat lain, tanpa memberikan penjelasan mendalam mengenai proyek fisik yang sedang berlangsung di
bawah kepemimpinannya.

​Melanggar Batas Kewenangan dan Prosedur
​Pembangunan TPT.

Secara teknis, semestinya berada dalam ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang. Namun, di lapangan, proyek ini tampak berjalan layaknya inisiatif internal sekolah, tanpa jejak koordinasi yang jelas dengan instansi teknis terkait maupun Dinas Pendidikan.

  Tes Kemampuan Akademik SMKN 3 Jombang, Menyatukan Nilai Jujur, Gembira, dan Prestasi

​Yang paling mengkhawatirkan, proyek ini disinyalir berjalan tanpa melalui Rapat Komite Sekolah—sebuah forum vital yang bertugas menyetujui, mengawasi, dan memastikan penggunaan dana pendidikan, baik dari BOS maupun sumbangan wali murid, telah sesuai prosedur.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan