Pria kelahiran Desa Dolokgede ini juga meminta kepada Dispora untuk merencanakan program tersebut agar dapat dijalankan, dan pencak silat bisa menjadi Olahraga yang tidak hanya banyak penggemar atau anggotanya tapi juga banyak prestasinya.
Sementara itu Ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro, H. Endro Setyowidodo menyampaikan kepada Bupati Bojonegoro bahwa IPSI Bojonegoro menaungi 13 organisasi pencak silat di Bojonegoro yang jumlah anggotanya mencapai 160 ribu.
Disampaikan juga bahwa Dalam prestasinya Pencak silat dalam pertandingan merupakan sistem gugur dan terdapat kelas kelas dalam pertandingan, sehingga perlu peningkatan atlit yang lebih fokus lagi selain dari program koni.
“Kita akan terus memberikan upaya terbaik melalui prestasi pencak silat untuk Bojonegoro, sehingga perlu adanya komunikasi dan siport lebih dari pemkab Bojonegoro,” terang Ketua IPSI Bojonegoro.
Dalam kegiatan dialog dan diskusi yang dikemas dengan Jagong dan ngopi bareng Bupati Bojonegoro Setyo Wahono ini dihadiri seluruh pengurus harian IPSI Bojonegoro, Ketua BKP Wahyu Sibakdiono, Ketua Perguatan Pencak silat yang ada di Bojonegoro dan Kepala Dinpora Arief Nanang. (Red)