Bupati Sampang Berharap Guru semakin solid Dan Mampu Menghadirkan Pendidikan Yang Bermutu

  • Bagikan

“Saya hadir di sini karena saya bagian dari anak didik dulu, guru akan selalu menjadi prioritas. Pahlawan tanpa tanda jasa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Drs. H. Djoko Adi Waluyo, S.T., M. M., DBA, yang diwakili Sekertaris Drs. Edy Wuryanto menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bagian dari perjuangan untuk memperkuat organisasi dan memperjuangkan masa depan profesi guru. Ia menegaskan, PGRI harus tampil sebagai organisasi yang kuat secara struktural, mandiri secara finansial, dan kokoh secara ideologis.

“Saatnya PGRI menjadi organisasi yang tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga dicintai anggotanya. Ini adalah rumah bersama untuk berjuang,” tegas Edy.

Konferensi ini juga menjadi ajang konsolidasi seluruh tenaga pendidik di kabupaten Sampang, dari jenjang TK hingga SMA/SMK, untuk menyamakan langkah dan tekad dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru.

  Pemdes Bundah Serahkan 852 Sertifikat Tanah, Kades Berharap Dijaga Dengan Baik

Senada, Biro Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi PGRI Jawa Timur Nur Basuki, SH, MH, menyatakan bahwa kegiatan ini selain merupakan agenda lima tahunan, juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program PGRI dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sampang ke depan.

“Kami berharap, hasil dari konferensi ini melahirkan program-program yang masif dan bermanfaat bagi seluruh guru di kabupaten Sampang,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan