“Mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama (Da’i, Pendeta) dan stakeholder terkait bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Bojonegoro. Tokoh agama (Ustad, Pendeta) memiliki peran penting untuk mensosialisasikan bahaya dari paham Radikalisme dan Intoleran,” tandas Kapolres Bojonegoro.
Sementara itu, dalam sambutan KH. Alamul Huda selaku Ketua MUI dan FKUB Bojonegoro juga perwakilan Da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro menjelaskan bahwa Dai Kamtibmas sebagai garda terdepan bersama TNI-Polri siap mencegah paham Radikalisme dan intoleran di Kabupaten Bojonegoro untuk mewujudkan Wilayah Bojonegoro yang aman dan kondusif.
“Kami sebagai garda terdepan siap bersinergi dengan TNI-Polri. Tidak ada celah dan tempat bagi paham Radikalisme dan Intoleran di Kabupaten Bojonegoro,” kata Gus Huda panggilan akrabnya.
Dari pantuan awak media di lokasi, Safari Ramadhan yang digelar oleh Polres Bojonegoro juga memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu. Pemberian santunan tersebut diawali oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, kemudian dilanjutkan oleh tamu undangan memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu.
Di akhir kegiatan Safari Ramadhan tersebut dilaksanakan ramah tamah dengan berbuka puasa bersama antara Kapolres Bojonegoro dengan tamu undangan, para Da’i dan Pendeta Kamtibmas kelihatan kompak dan guyub rukun. (Red/humas)
Editor : Didik Sap















