Bogor, | MMCNews.id, – Viralnya berita pembangunan rehabilitasi gedung sekolah SMPN 1 Bojonggede membuat gerah pelaksana, pasalnya banyaknya kritikan dan tanggapan mulai pengamat hingga dewan kehormatan terkait dugaan bobroknya pembangunan yang ada di pemerintahan kabupaten Bogor.
Sebagai kontrol sosial awak media beberapa kali melakukan chek and richek ulang pada proyek rehab gedung SMPN 1 Bojonggede, guna mendapatkan kelengkapan data dalam investigasi.
Namun Yono pelaksana dari penyedia jasa yang berada di lokasi pekerjaan terlihat berbeda dikonfirmasi media dengan ketus mengatakan mau cari berita apalagi”Ucapnya sinis kepada wartawan.
Mirisnya lagi kendati banyaknya kritikan dan tanggapan terkait pelaksanaan proyek rehab gedung SMPN 1 Bojonggede, konsultan pengawas tidak pernah terlihat di lokasi proyek.
“Konsultan pengawas tidak mungkin bisa tiap hari kesini apalagi yang diawasi juga tidak satu.”Kata Yono (27/10).
Tidak terlihatnya beberapa kali di lokasi pekerjaan kuat dugaan tidak seriusnya pihak konsultan dalam bekerja, lemahnya pengawasan konsultan yang mengakibatkan melencengnya pekerjaan dari rencana anggaran biaya (RAB).
Dikonfirmasi melalui WhatsApp, pribadinya Anita konsultan pengawas tidak merespon (02/11)