Garut,Mmcnews.id – Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus digencarkan Polres Garut. Pada Sabtu malam, 26 April 2025, jajaran Polres bersama Polsek dan instansi terkait melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), sebuah langkah strategis dalam mengantisipasi berbagai bentuk gangguan keamanan yang berpotensi mengusik ketenteraman warga.

Sementara itu, giat operasi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, A.Md., S.E., S.I.K., M.M., ini difokuskan pada pemberantasan geng motor, balap liar, penggunaan knalpot brong yang meresahkan, peredaran minuman keras ilegal, hingga tindak premanisme yang kerap menjadi sumber keresahan sosial.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, seluruh personel yang terlibat mengikuti apel

kesiapan di halaman Mapolres Garut.

Dalam arahannya, Kompol Bayu menekankan pentingnya pendekatan humanis saat berhadapan dengan pelanggar hukum, tanpa mengurangi ketegasan dalam penegakan aturan.

Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kekompakan dan profesionalisme, mengingat operasi gabungan ini melibatkan lintas sektor seperti Polisi Militer, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satpol PP.

“Langkah ini bukan hanya sekedar razia, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Oleh karena itu, semua tindakan harus dilakukan secara profesional, humanis, namun tetap tegas,” ujar Kompol Bayu dalam briefing tersebut.

Patroli Mobile dan Razia di Titik Rawan

Setelah apel, pasukan gabungan bergerak melakukan patroli mobile ke sejumlah titik yang selama ini dianggap rawan terjadi pelanggaran, seperti kawasan pusat kota, jalur lintas strategis, dan titik kumpul komunitas motor. Razia kendaraan pun digelar, dengan fokus utama menindak pengguna knalpot brong yang tidak sesuai standar, yang selain mengganggu ketenangan warga, juga kerap menjadi pemicu aksi balap liar.

Selain itu, tim juga melakukan penertiban peredaran minuman keras di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi dan konsumsi miras ilegal, termasuk warung remang-remang dan tempat hiburan malam.

Puluhan Barang Bukti Diamankan

Dari hasil operasi tersebut, Polres Garut bersama jajarannya berhasil mengamankan 63 botol minuman keras berbagai merk dan 88 unit knalpot brong dari tangan para pelanggar. Tidak hanya itu, 19 orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme juga turut diamankan untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Kompol Bayu menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berhenti pada penindakan, tetapi juga mengedepankan upaya preventif melalui edukasi langsung kepada masyarakat.

“Selain penindakan, kita juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing. Keterlibatan aktif warga sangat penting untuk menciptakan rasa aman yang berkelanjutan,” ungkap Bayu. Sabtu malam, (26/04/2025).

Komitmen Menjaga Garut Tetap Kondusif

Menurut Bayu, kegiatan KRYD ini akan terus digelar secara berkala, terutama menjelang momen-momen rawan seperti libur panjang, perayaan keagamaan, atau event-event besar yang berpotensi meningkatkan kerawanan sosial.

“Kami tidak akan pernah lelah untuk hadir di tengah masyarakat. Semua bentuk gangguan Kamtibmas akan kami tindak sesuai aturan. Harapan kami, situasi di Kabupaten Garut selalu dalam kondisi aman, nyaman, dan kondusif,” tegas Bayu.

Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya masing-masing. Ia menekankan, keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat kepolisian.

Dukungan Masyarakat dan Instansi Terkait

Pelaksanaan KRYD malam itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Sejumlah warga yang menyaksikan jalannya operasi mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat keamanan di jalan-jalan utama Garut.

“Alhamdulillah, dengan adanya patroli dan razia seperti ini, kami sebagai warga merasa lebih aman. Semoga bisa rutin dilaksanakan,” ujar Hasan, salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kidul.

Dukungan dari instansi terkait seperti TNI, Polisi Militer, Brimob, Dishub, dan Satpol PP pun memperkuat efektivitas pelaksanaan operasi gabungan tersebut. Sinergitas ini menunjukkan bahwa keamanan wilayah Garut menjadi prioritas bersama yang melibatkan seluruh elemen.

Pantauan awak media di lapangan KRYD yang dilaksanakan Polres Garut bukan hanya sekadar aksi razia semata, melainkan bagian dari ikhtiar besar untuk menjaga Garut tetap damai dan nyaman bagi seluruh warganya. Melalui pendekatan tegas namun humanis, Polres Garut menunjukkan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban, serta membangun sinergi positif antara aparat dan masyarakat. (DK)