Ket foto; pasien, rohelah saat merasa kesakitan di ruang tunggu puskesmas
Sampang || MMCMadura, Puskesmas Sreseh diduga menolak pasien yang membutuhkan pertolongan medis. Kasus ini memicu reaksi keras dari keluarga pasien dan meminta Bupati untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini.
Tomi salah satu anak pasien yang mengantar ibunya yang sedang sakit merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Sreseh dan meminta Bupati untuk menginvestigasi kasus ini.
“Kami meminta Bupati untuk turun tangan dan menyelesaikan masalah ini,” ujar anak pasien pada media ini Rabu (24/09/25) pagi.
Tomi menceritakan ibunya ditolak untuk dirawat di puskesmas sreseh tanpa ada penanganan serta pihak puskesmas meminta agar ibunya dibawa ke puskesmas kedungdung yang kebetulan masuk wilayah Kabupaten bangkalan.
” Ibu saya Semakin darurat Krn tidak ada penanganan sama sekali dari pihak Puskesmas, saya minta Sekedar diinfus tidak bisa Krn alasan kamar penuh. ” Ungkap Tomi.















