” Awalnya poli sekarang berubah klaster. Yaitu berdasarkan usia dalam melayani remaja, ibu hamil, UGD, laboratorium dan rawat inap.” Lanjutnya.
Lebih jauh Andita menjelaskan, untuk menjaga kesehatan masyarakat serta menjamin gizi anak pihaknya berharap agar masyarakat menjaga pola makan
” Saya berharap teratur untuk pasien minum obat biar terkontrol dan menjaga pola makan, kluster ini sangat efektif lebih mudah mengobati. Penyakit tidak menular ditangani dengan ceklist dan akan memberikan kartu kepada pasien untuk mengetahui pasien minum obat tertatur apa tidak. Sehingga pasien tidak ada kata kata ” saya lupa minum obat “. Kata wanita muda berkacamata itu mengakhiri wawancara.
Adapun acara rapat lintas sektor itu dihadiri oleh, Kapus sendiri. Camat sreseh diwakili sekcam, Kapolsek diwakili, dan ramel diwakili, seluruh bidan desa sekecamatan sreseh, staf puskesmas, PJ kades sekecatan sreseh, kepala UPTD kecamatan sreseh serta beberapa awak media.
(Man)
