“Hal ini pernah saya alami, bertugas di Satuan Reserse, banyak sekali pahit manisnya, asam garamnya, Alhamdulillah saya bisa mengikuti pendidikan Perwira, pernah diberi kepercayaan menjabat Kasat Narkoba Polres Bogor,” ungkapnya.
Saat memimpin, sambungnya, selain bertanggung jawab atas tugas yang diemban saya sangat peduli nasib anak buahnya.
“Saat Bintara, saya dipimpin oleh beberapa komandan perwira muda lulusan Akpol yang berjiwa lapangan turut berjuang langsung merasakan juga pahit manisnya, asam garamnya. Kini beliau sudah menyandang pangkat Jenderal. Dalam menjalankan kepemimpinannya peduli terhadap anak buahnya karena merasakan perjuangan anak buah dalam menjalankan tugas,” ucap Luky.
Luky menambahkan, alasannya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud karena keduanya sama-sama lahir dari keluarga sederhana dan pastinya merasakan pahit manisnya, asam garamnya dalam meniti karier. (Dery)