Ket foto; Mfendi saat menunjukkan surat pernyataan wali murid dan butab yang sudah diprin.
Bangkalan|| MMCMadura, Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan lenyapnya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) setelah wali murid mencetak ke bank BRI setempat ada uang masuk pada bulan januari dan uang keluar di hari dan tanggal yang sama.
Hal itu membuat tanda tanya besar antar wali murid, bukan tidak beralasan mereka mempertanyakan lenyapnya bantuan itu, sebelumnya buku tabungan dan Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dipegang pihak sekolah.
Yang kemudian setelah adanya pemberitaan terkait hal itu pihak sekolah pada hari selasa tanggal 08 April 2025 mengumpulkan wali murid penerima PIP untuk diserahkan buku tabungan dan ATMnya.
Sebuah kasus dugaan penyelewengan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) terjadi Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Alas rajah 3 di wilayah kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Uang masuk bantuan PIP senilai Rp 900 Ribu lenyap, dan wali murid tidak merasa mengambilnya.
Dikatakan Salah satu wali murid yang enggan namanya dipublikasi, dirinya merasa heran setelah dicetak buku tabungan ke bank BRI terdekat ada uang masuk dan keluar.
“Saya tidak pernah menerima uang ini pak, dan saya tidak tahu siapa yang mengambilnya, sebelumnya kan dipegang pihak sekolah ATM dan butabnya” kata wali murid sambil menunjuk ada transaksi yang tidak ia ketahui.
Sementara itu pihak sekolah saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihak sekolah sudah mengembalikan ATM dan buku tabungannya setelah diberitakan media ini, pihak sekolah berkilah tujuan dipegang sekolah hanya untuk mengamankan agar tidak hilang demi keamanan.
” Ya bener pak sudah dikembalikan, kami hanya bertujuan untuk mengamankan biar tidak repot. Kan kalau hilang yang repot sekolah juga pak.” Jelas para guru, kamis (10/04/25).