Sholihan salah satu warga setempat mengatakan jika warga sengaja memasang drum sebagi rambu, untuk meminimalisir kecelakan, dan supaya cepat mendapat perhatian dari pihak terkait.
“Lobang cukup lebar ini sudah sekitar dua bulan, namun belum ada penangan secara serius”Katnya.23/2/21.
Banyaknya lubang di ruas Babat – Bojonegoro lantaran di duga lambanya penanganan dari pihka terkait. sehingga di saat musim hujan banyak aspalt yang mengelupas hingga berlobang.
Selain lamban dalam penaganan kerusakan jalan, curah hujan yang tinggi saat ini menjadi penyembab utama meluasnya kerusakan jalan.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional ( BBPJN ) VIII melalui PPK Babat – Bojonegoro – Bts kota Ngawi Siti Sekar Gondoarum, dikonfirmasi melalui Whatsappnya singkat mengatakan Baik pak matur nuwun.(Baik pak terimakasih_red).















