Ket foto; istimewa
Bangkalan|| MMCMadura, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Sebelumnya berjanji untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan Dengan nada penuh keyakinan, ia menyatakan tidak akan memberikan ruang bagi pungutan liar (pungli) dalam urusan mutasi jabatan atau proses administrasi lainnya.
Ungkapan tegas lukman saat membacakan nota jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap LKPJ 2024. Pada selasa (08/04) 25).
Namun janji bupati itu dicederai oleh dugaan Pungli yang terjadi di dinas pendidikan kabupaten bangkalan yang menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Informasi yang dihimpun media ini, pungli dilakukan oleh Koordinator wilayah (korwil) Bidang pendidikan Kecamatan Blega. Dengan melakukan pemotongan sejumlah uang kepada seluruh guru yang mendapatkan sertifikasi dan gaji.
Dikatakan salah satu guru yang meminta namanya tidak dipublikasi, Pemotongan terjadi saat para guru menerima sertifikasi dan gaji dengan dalih diminta oleh pihak kabupaten yang diminta oleh korwil blega disetorkan kepada bendahara.


							













Sangat se7 diaudit terutama Dinas Pendidkan, AD,SMP DLL, PUNGLI DAN MARK UP MERALELA DI