Dugaan Pungli di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Ciderai Janji Bupati

  • Bagikan

” Semua Guru di blega kurang lebih 300 orang pak semua diminta, katanya diminta pihak kabupaten, pemotongan sendiri untuk sertifikasi Rp. 100 ribu dan gaji 14 Rp. 50ribu. Itu dilakukan tiap tiga bulan. Disetorkan kepada pak Toha bendaharanya.” Jelasnya terlihat kecewa.

Menanggapi hal itu korwil pendidikan kecamatan blega Munawwir membantah atas tuduhan adanya pungli, menurut Dia pihaknya sudah mengumpulkan seluruh kepala sekolah di kantornya untuk menjadi saksi bahwa tidak ada pungli di dinas pendidikan.

“Semua saya kumpulkan pak tidak ada pungli termasuk pak Toha saya tanya tidak ada.” Jelasnya Senin (14/04/25).

Bantahan korwil kecamatan blega itu senada dengan bendaharanya, Toha yang biasa disapa, dirinya mengaku tidak benar atas informasi pungli itu, menurutnya informasi pungli itu ulah oknum guru yang benci kepadanya.

  KH, MOH, Hamim Hayat komitmen mendukung setiap langkah dan kebijakan pemdes

” Tidak benar, mungkin ada org yg benci sama saya dan ingin memojokkan saya terima kasih infonya.” Jelas Toha singkat.

Atas kejadian itu, Bupati Bangkalan diminta untuk menginvestigasi kasus ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Masyarakat berharap agar janji Bupati untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari pungli dapat ditepati.

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan