Ket foto; Fathur rosi ketua BPD saat membuka musyawarah
Sampang || MMCMadura, Pemerintah Desa (Pemdes) Bangsah Kecamatan Sreseh Kab. Sampang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) DU RKP ta 2026 dan penetapan RKPDES Ta 2025, pada Sabtu, (12/10/24). Dibalai desa setempat.
Acara itu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Diantaranya, H, sipan, tokoh agama ust, syafik, tokoh masyarakat, Mat tangwar, Ketua BPD, Moh. Rosi beserta anggota pj kades, M. Suhaimi, Beserta perangkat Desa, anggota Koramil, anggota polsek. PLD, unsur pemuda, tokoh kampung serta Tokoh perempuan.
Acara itu bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2026 serta penetapan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2025.
Musrenbangdes yang dibuka oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu merupakan forum tahunan yang digunakan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
Ketua BPD, Fathur Rosi dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Kita harus pastikan bahwa setiap program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya memastikan masukan dari perwakilan kelompok perempuan, pemuda dan tokoh masyarakat yang telah diusulkan akan dikawal dan berharap pihak pemerintah desa melaksanakan nya untuk memastikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu terlaksana.
” Saya harap Penyusunan DU RKP ta 2026 dan RKPDes 2025 diharapkan selesai pada bulan ini, setelah seluruh masukan dan hasil kajian teknis dipadukan menjadi program kerja yang komprehensif dan tepat sasaran.” Pungkas Rosi.
Sementara itu dalam sambutannya, Penjabat (PJ) Kepala desa (Kades) Bangsah, M. Suhaimi mengatakan, Dengan digelarnya Musrenbangdes itu Pemerintah Desa Bangsah optimis bahwa pembangunan di tahun 2025 akan lebih terarah dan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Suhaimi.
Ditambahkan M. Suhaimi, Kegiatan itu merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa.