Namun fakta di lapangan tidak ada pembersihan sebel penhecoran, adanya tumpukan daun kering dati pohon sekitar lokasi yang masuk dalam besi warmes kemudian bercampur dengan cor, maka kualitas jalan tersebut patut dipertanyakan.
Terpisah Sahudi Komisi D, anggota DPRD kabupaten Bojonegoro menanggapi pelaksanaan proyek tersebut, pihaknya akan berkorsinasi dengan komisi D, untuk melakukan sidak.
“Saya belum kordinasi dengan komisi saya mas, biar nanti kita sidak ke lapangan mas karena anggota komisi saya sudah terbentuk”ucap Sahudi
Sementara itu, Radit dari dinas bina marga dan penataan ruang Kabupaten Bojonegoro terkait masalah pembangunan Rigid beton jalan semenpinggir – bakalan tersebut saat di konfirmasi media ini, akan segarra chek lapangan.
“Nanti biar saya cek kelapangan pak”jawabnya singkat (guh/red)